Wednesday, March 4, 2009

ARTIKEL - MITOS TENTANG JERAWAT

  1. Kacang, coklat dan makanan pedas menyebabkan jerawat. Semua penelitian yang ada telah membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi makanan yang disebut di atas dengan jerawat. Namun bukan berarti Anda boleh memakan junk food tanpa batas, karena penyebab jerawat adalah inflamasi pada kulit, sudah pasti diet yang terdiri dari banyak buah dan sayur- sayuran membantu mengurangi jerawat dengan cara mengurangi inflamasi dari dalam dan memperbaiki kesehatan kulit secara umum.
  2. Stress dan kurang tidur bisa menyebabkan jerawat. Jika anda menderita stress atau pekerjaan menyebabkan Anda lelah dan kurang tidur, maka tubuh akan mengeluarkan hormon seperti DHEA yang bisa menyebabkab jerawat makin parah. Meskipun stress sendiri tidak bisa menyebabkan jerawat, dia adalah salah satu faktor yang bisa memperburuk keadaan. Kuncinya, istirahat yang cukup dan tubuh yang bugar adalah ide yang baik jika Anda ingin menghilangkan jerawat Anda. Jika Anda tidak fit, pasti akan tercermin dari kulit wajah Anda.
  3. Jerawat disebabkan karena kebersihan diri yang kurang. Kebersihan menjadi salah satu faktor penyebab jerawat, namun bukan penyebab utama. Jika Anda tidak mencuci muka, maka kotoran dan minyak akan menumpuk di permukaan kulit. Namun sebaliknya, jika Anda secara terus menerus mencuci muka Anda, maka Anda akan mengangkat kelembaban alami kulit yang seharusnya melindungi kulit Anda, sehingga kulit menjadi kering/dehidrasi. Gunakan sabun cuci muka dengan mengandung asam 2 kali sehari. Jika kulit anda memang sangat berminyak, Anda boleh mencuci muka 3 kali sehari, terutama sehabis melakukan kegiatan olahraga.
  4. Orang dengan jerawat tidak boleh menggunakan kosmetik. Kosmetik sendiri tidak menyebabkan jerawat, namun pada orang dengan masalah jerawat, pemakaian kosmetik seperti alas bedak bisa menyumbat pori-pori, sehingga memperburuk inflamasi. Masalahnya, kebanyakan orang justru menggunakan concealer/foundation untuk menyembunyikan jerawat. Solusinya? Simpan dulu kosmetik Anda sampai kulit Anda bersih dari jerawat.
  5. Jerawat yang sudah ada tidak boleh di pencet karena akan meninggalkan bekas. Jika jerawat dipencet tanpa peralatan yang steril (dengan jari/kuku misalnya), bakteri dari jari bisa masuk ke dalam pori yang sudah terbuka, sehingga menimbulkan infeksi yang jauh. Lebih baik kunjungi beautician/dermatologist Anda karena mereka sudah terbiasa melakukan dengan aman.