Friday, June 26, 2009

Detox 123

Liburan sekolah baru berakhir, saat liburan anak-anak biasanya ditandai dengan membawa anak-anak berlibur keluar kota ataupun keluar negeri. Pada saat itu konsumsi makanan berlemak seperti kue-kue (cake) dan makanan dengan menu daging dan santan meningkat. Hal ini bisa mengakibatkan berat badan naik, kolesterol meningkat.

Mungkin sehabis menikmati waktu liburan, inilah saatnya kita mencoba proses detoxifikasi atau mengeluarkan racun dari makanan yang menumpuk di saluran pencernaan.

Tubuh kita, melalui kerja hati, ginjal, usus dan paru-paru bekerja keras untuk mengeluarkan racun yang kita konsumsi lewat keringat, urine dan faeces. Namun, dengan berubahnya pola hidup, makanan yang sekarang ini lebih banyak diproses sehingga mengandung pengawet, bahan kimia pewarna/perasa dan juga sayur dan buah yang mungkin mengandung pestisida.

Kurang mengkonsumsi serat atau air juga bisa menyebabkan sisa-sisa makanan menempel pada dinding usus dan akhirnya menjadi tempat tumbuh bakteri, membusuk dan berubah menjadi racun sebelum akhirnya diserap oleh tubuh dan diedarkan ke seluruh tubuh lewat darah dan biasanya disimpan di sel-sel lemak. Hasilnya, kulit atau rambut tampak kusam, kesehtan menurun, bahkan bisa menjadi penyakit.

Dengan mengubah pola makan, meningkatkan konsumsi serat dan air maka tubuh dengan mudah bisa mengelurkan racun dari tubuh. Saat detox, karena tubuh tidak mendapat asupan makanan padat, tubuh akan menggunakan sel-sel lemak untuk energi, sehingga racun bisa dikeluarkan lewat urine. Selain itu, air yang dikonsumsi akan mencuci usus, sehingga sisa-sisa makanan yang menempel di dinding usus bisa di keluarkan.

Olahraga juga dianjurkan sebagai lanjutan perawatan detox karena keringat merupakan suatu sarana tubuh membersihkan diri dari racun didalam.

Dengan detox, bisa dipastikan ada penurunan berat badan pada hari-hari pertama, walaupun tidak dratis, karena detox lebih mengarah ke pembuangan toxin daripada penurunan berat badan. Yang pasti, tubuh akan terasa lebih segar dan sehat. Jika dilakukan berkala dengan perubahan gaya hidup yang sehat, hasilnya lebih maksimal.

Pada umunya program detox menganjurkan perubahan pola makan untuk 2-30 hari dengan mengkonsumsi makanan berikut:

Boleh dikonsumsi:
- Sayur dan buah-buahan segar
- Jus(tanpa gula tambahan)
- Air putih (paling sedikit 2 liter sehari)
- Teh herbal
- Karbohidrat kompleks seperti beras merah dan kentang

Sebisa mungkin makanan ini diproses dengan sedikit garam, lada dan minyak tanpa bumbu-bumbu lainya.

Harus dihindari:
- Semua macam daging
- Produk susu (keju, mentega, krim)
- Minuman yang mengandung kafein
- Gula
- Semua jenis roti
- Alcohol
- Makanan olahan

Detox dengan Slim Plum

Dura Slim Plum mengandung lactobacillus dan angelica keiskei yang berfungsi sebagai probioatik yang melancarkan pencernaan dengan menekan pertumbuhan bakteri merugikan di saluran pencernaan. Dikombinasikan dengan serat alami dari buah plum, Dura slim plum merupakan cara mudah untuk menyehatkan pencernaan dan bisa membantu detox menjadi lebih efektif.

Saat detox dengan slim plum, tubuh akan terasa lemas karena tidak mendapatkan asupan karbohidrat, namun pada hari ketiga akan kembali normal.
Setelah detox, lanjutkan proses internal cleansing dengan mengkonsumsi dura slim plum setiap hari sesudah makan siang/malam agar pencernaan tetap sehat.

Berikut ini cara detox yang mudah dan bisa diikuti siapa saja dengan bantuan Dura Slim Plum, dalam waktu 2 hari, tubuh jadi lebih segar dan sehat.

Hari ke-1 & -2
Sarapan -> Jus buah/sayur
Makan siang -> Jus buah/sayur, 1 buah Slim Plum
Selingan Sore -> Jus buah/sayur
Makan malam -> Jus buah/sayur , 1 buah Slim Plum

- Minum air putih 3 liter sehari, bisa dikombinasikan dengan madu dan jeruk nipis.
- Sebelum tidur dan sehabis bangun pagi, minum air putih 1 gelas
- Hindari jus buah durian, alpukat dan nangka.